Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim adalah kewajiban bagi setiap wanita. Organ intim yang tidak dirawat dengan tepat akan menimbulkan berbagai masalah, seperti keputihan.
Keputihan sebenarnya bisa dikategorikan sebagai gejala yang wajar, asalkan tidak berbau. Namun, keputihan juga bisa bersifat patogenik karena terinfeksi bakteri atau jamur. Jika tak diatasi sejak dini, keputihan bisa berkembang menjadi penyakit lain yang lebih berbahaya seperti kanker serviks.
Keputihan patogenik ini bisa dicirikan dengan keluarnya cairan putih yang berwarna dan berbau, keluar dalam jumlah banyak, dan berlangsung dalam jangka waktu lama.
Keputihan bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya karena pemilihan celana dalam yang salah.
Celana dalam akan memengaruhi kelembaban dan sirkulasi udara di vagina. Kelembaban yang terlalu tinggi akan membuat jamur dan bakteri di vagina berkembang cepat dan menyebabkan keputihan yang patogenik (berpotensi jadi penyakit).
Celana dalam yang paling baik untuk menjaga kesehatan vagina adalah yang berbahan katun.
Bahan katun memiliki pori-pori kain yang besar sehingga memungkinkan terjadinya pergantian udara dengan baik.
Selain itu, katun juga memiliki elastitas yang baik dan tekstur kain yang lembut sehingga tak menimbulkan alergi atau gatal pada area tersebut.
Hindari memilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang berpori kecil seperti satin atau spandex yang terlalu ketat.
Hindari juga memilih celana dalam yang berbahan tile. Sekalipun berpori besar (mirip jala), namun tektur kainnya yang agak kasar membuat Anda tak nyaman memakainya dan juga bikin gatal.
Itulah Cara Mencegah Wanita Terkena Keputihan.